Situs resmi PSSI yang dibajak oleh ‘Tentara Tuhan’ kini tidak bisa diakses. Pengamat menilai situs itu ‘terbobol’ hacker karena lemah proteksi dan pengawasan.
“Iya. Kalau dikatakan mudah memang sebagian besar situs mudah untuk dibajak oleh hacker. Apalagi, kelemahan situs di Indonesia adalah proteksi yang minim dari pembajakan atau oknum merugikan serta situs itu jarang dimonitori oleh pengurus,” kata anggota Komisi I DPR RI sekaligus pengamat teknologi Roy Suryo saat dihubungi INILAH.COM pada Jumat (18/03).
Situs PSSI diperkirakan jarang dikontrol oleh pengurus karena mereka memanfaatkan pihak outsourcing atau pihak ketiga saat membuat situs tersebut. Akibatnya, ada beberapa unsur pada keamanan situs yang tidak diketahui oleh PSSI itu sendiri, kata Roy Suryo lagi.
Menurut Pakar Telematika itu, ada beberapa syarat bagi pembajak situs untuk berhasil menjalankan aksinya. Pertama, rasa penasaran yang tinggi dan tidak gampang menyerah. Kedua, memiliki software pendukung seperti IP Scanner yang berfungsi untuk memindai internet protocol dan memiliki akses yang berhubungan dengan ‘orang dalam’.
“Ada kemungkinan pelaku punya kenalan ‘orang dalam’ yang memudahkan aksi. Tapi, sama seperti kepemilikan pisau, jika kita punya IP Scanner bukan berarti kita bisa serta merta membajak situs,” kata Roy Suryo lagi.
Situs PSSI dibajak oleh pihak yang mengaku sebagai ‘Tentara Tuhan’ (The Soldier of Allah). Tampak tulisan Arab yang disertai simbol di atas tulisan ‘Khilafah and Syariah, The Solution’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar