Jakarta - Kecelakaan direaktor nuklir di Prefektur Fukushima dipicu oleh gempa bumi besar yang melanda timur laut Jepang , menarik perhatian internasional.
Pemerintah Rusia mengatakan telah mulai melakukan monitoring selama 24 jam tingkat radiasi pada daerah tersebut.
Fasilitas medis berjalan juga sedang didirikan sebagai kesiapan untuk hal yang tak terduga. Tetapi pemerintah Rusia mengatakan bahwa saat ini situasi terkendali dan tidak ada risiko bagi negara Jepang.
Komisi Pengaturan Nuklir Amerika Serikat yang mengawasi pembangkit listrik tenaga nuklir di AS telah mengirimkandua tenaga ahlinya ke Jepang.
Ketua Komisi Gregory Jaczko mengatakan organisasinya memiliki insinyur dengan keahlian tertinggi dan akan melakukan yang terbaik sebagai bentuk dukungannya pada negara tersebut.
Direktur Badan Energi Atom Internasional, Yukiya Amano, mengatakan bahwa pihaknya juga siap mengirim para ahli untuk menyelidiki efek paparan radiasi, jika diminta pemerintah Jepang.
Media internasional juga sangat concern dalam kecelakaan nuklir ini. Mereka meliput setiapkonferensi pers pemerintah setempat, lalu dimuat sebagai berita.
Banyak negara maju yang telah secara agresif membangun pembangkit listrik tenaga nuklir dalam beberapa tahun terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar