Dalam rangka HUT ke 42, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meluncurkan sebuah Radar Pengawas Pantai (Coastal Surveillance Radar). Radar asli buatan Indonesia itu diberi nama Indonesia Sea Radar (ISRa).
“Pada hari ini, secara resmi kami meluncurkan tiga item. Yakni peluncuran Radar (ISRa), Website Jurnal Ilmiah, dan Unit pelayanan Bergerak,” kata kepala LIPI Umar Anggara Jenie, di Kantor LIPI Subang, Jalan KS Tubun, Jawa Barat, Kamis, 20 Agustus 2009.
Radar ini akan lebih banyak membantu dalam bidang transportasi. Tetapi, tidak menutup kemungkinan untuk membantu bidang lain, seperti pertahanan dan keamanan. Dijelaskan Umar, dengan peluncuran Radar itu nantinya diharapkan dapat mendukung sistem transportasi di masa yang akan datang.
“Dengan peluncuran radar ISRa ini diharapkan dapat membantu pengaturan transportasi. Baik itu di laut maupun di udara. Bahkan untuk membantu sistem pertahanan kemanan, seperti dalam pemandu senjata, dan pengunci sasaran,” ujar Umar.
Peluncuran Radar itu juga sebagai bukti akan eksistensi LIPI. “(peluncuran) Ini sebagai bukti bahwa, ilmuwan kita juga bisa melakan penemuan-penemuan seperti halnya ilmuwan luar (negeri). Dan ini merupakan satu dari sekian banyak bukti karya yang dihasilkan oleh ilmuwan kita,” tegasnya.
Selain peluncuran Radar ISRa, LIPI juga meluncurkan situs Jurnal Ilmiah Indonesia yang disebut dengan Indonesia Scientific Journal Database (ISJD). Selain itu, LIPI juga meresmikan Unit Pelayanan Bergerak Sistem Mutu dan Tekhnologi Pengujian (UPB-SMTP).
Peluncuran dipimpin langsung Kepala LIPI, Umar Anggara Jenie. Dalam acara peresmian itu, juga diberikan pengharagaan kepada pihak-pihak yang dianggap telah berhasil mengahsilkan karya ilmiah.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar