Perputaran Bumi
Pada saat mengitari bumi bulan melakukan tiga gerakan sekaligus. Yaitu berputar pada sumbunya (rotasi), mengitari bumi (revolusi), dan bersama-sama bumi mengitari matahari. Hal yang unik pada gerakan bulan adalah periode revolusi bulan sama dengan periode rotasinya. Itulah sebabnya permukaan bulan yang menghadap ke bumi tetap. Waktu yang diperlukan oleh bulan dalam mengitari bumi sampai tampak seperti semula disebut bulan sinodis. Periode bulan sinodis adalah 29,5 hari. Hal inilah yang menyebabkan muka bulan yang terlihat dari bumi hanya sebelah, sedangkan belahan yang lain tidak pernah tampak dari bumi. Adapun waktu yang diperlukan bulan untuk mengelilingi bumi sebesar 360o (kembali ke kedudukan semula) disebut bulan sideris. Periode bulan sideris adalah 27 ,3 hari.
Pasang Surut Air Laut
Jika kita perhatikan air laut dalam waktu sehari semalam permukaan air laut mengalami dua kali pasang dan dua kali surut. Dalam waktu satu bulan, permukaan air laut mengalami pasang maksimum dua kali dan pasang minimum dua kali. Pasang maksimum disebut pasang purnama. Sedangkan pasang minimum disebut pasang perbani. Pasang purnama terjadi saat bulan mati dan bulan purnama. Pada saat itu kedudukan bumi. bulan. dan matahari terletak dalam satu garis. Pada kedudukan itu pengaruh gravitasi bulan dan matahari maksimum. Akibatnya, permukaan air laut mengalami pasang dan surut maksimum. Pasang perbani terjadi jika kedudukan bulan dan matahari saling tegak lurus terhadap bumi. Pada kedudukan itu pengaruh gravitasi bulan dan matahari minimum. Akibatnya. permukaan air laut mengalami pasang dan surut minimum.
Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Dalam revolusinya. bumi menghasilkan bayang-bayang yang sangat panjang menjauh dari matahari. Bayang-bayang tersebut terdiri atas dua macam bagian. yaitu bayang-bayang yang sangat gelap disebut umbra atau bayang-bayang inti; dan bayang-bayang kabur disebut penumbra atau bayang-bayang semu. Makin jauh dari bumi. bentuk umbra makin kecil. Akan tetapi, bentuk penumbranya makin besar. Akibat adanya umbra dan penumbra inilah gerhana bulan dapat terjadi. Gerhana bulan terjadi jika bulan dalam peredarannya masuk ke umbra bumi, sebagian atau seluruhnya. Jika bulan berada dalam penumbra bumi, bulan tampak samar-samar; jika sebagian bulan masuk ke umbra bumi, terjadi gerhana bulan sebagian; jika seluruh bulan masuk ke umbra bumi, terjadi gerhana bulan total. Lama seluruh gerhana bulan dapat berlangsung kira-kira 6 jam, tetapi gerhana bulan total hanya berlangsung kira-kira satu jam empat puluh hmenit.Pasang Surut Air Laut
Jika kita perhatikan air laut dalam waktu sehari semalam permukaan air laut mengalami dua kali pasang dan dua kali surut. Dalam waktu satu bulan, permukaan air laut mengalami pasang maksimum dua kali dan pasang minimum dua kali. Pasang maksimum disebut pasang purnama. Sedangkan pasang minimum disebut pasang perbani. Pasang purnama terjadi saat bulan mati dan bulan purnama. Pada saat itu kedudukan bumi. bulan. dan matahari terletak dalam satu garis. Pada kedudukan itu pengaruh gravitasi bulan dan matahari maksimum. Akibatnya, permukaan air laut mengalami pasang dan surut maksimum. Pasang perbani terjadi jika kedudukan bulan dan matahari saling tegak lurus terhadap bumi. Pada kedudukan itu pengaruh gravitasi bulan dan matahari minimum. Akibatnya. permukaan air laut mengalami pasang dan surut minimum.
Satelit Buatan
Satelit merupakan benda angkasa pengiring planet. Jadi bulan adalah satelit alam yang dimiliki oleh bumi. Saat ini manusia telah mampu meluncurkan satelit. Satelit yang sengaja diluncurkan tersebut disebut satelit buatan. Satelit buatan digunakan untuk berbagai kepentingan manusia. misalnya komunikasi. Satelit komunikasi adalah alat yang diluncurkan ke angkasa luar dan berfungsi mempermudah komunikasi jarak jauh melalui radio, televisi, dan telepon.Referensi
- Erlangga
- Tiga Serangkai
- http://www.adiwidagdo.blogsome.com
- http://www.eramuslim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar