Minggu, 16 Januari 2011

Ilmuwan Iran Penghadang Stuxnet Tewas Terbunuh

TEHERAN - Kontroversi penyerangan Stuxnet ke sejumlah fasilitas penting di Iran yang berlatar belakang politik, sedikit demi sedikit mulai terkuak. Pasalnya spesialis keamanan Iran yang mencoba untuk melawan Stuxnet dilaporkan telah terbunuh di dekat sebuah laboratorium rahasia di Teheran.

Menurut DebkaFile, yang dikutip Selasa (29/11/2010), ilmuwan yang bernama Prof Majid Shahriari tewas setelah diketahui sebagai pemimpin tim yang diharapkan secara signifikan dapat membersihkan virus Stuxnet yang merusak jaringan militer dan nuklir Iran.

Meskipun rincian pembunuhan secara pastinya belum jelas, tampaknya seolah-olah Shahriari tewas dalam penembakan yang mungkin juga melibatkan organisasi intelejen tertentu.

Serangan itu tampaknya terjadi di daerah sekitar Teheran, di mana laboratorium rahasia yang berkaitan dengan program nuklir Iran berada. Tidak mengherankan jika Teheran kemudian menyalahkan badan-badan intelijen AS dan Mossad Israel.

Namun sumber-sumber intelijen lain menunjukkan bahwa sebuah kelompok militan Sunni yang dikenal sebagai Jundallah (Tentara Allah), yang menentang rezim Iran saat ini, juga dianggap bertanggung jawab.

Memang organisasi telah menargetkan sejumlah ilmuwan nuklir dan baru-baru ini mengaku bertanggung jawab atas penculikan seorang peneliti yang bekerja di fasilitas nuklir Isfahan.
(tyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar